Sabtu, 26 Desember 2020

Maafkan Aku yang tak Cukup segalanya 🌻🌻

🌻🌻🌻🌻🌻 

Akhir Desember, hari ini minggu pagi, aku bangun dengan perasaan gelisah

Kegelisahan yang seperti siksaan bagiku, kegelisahan yang tidak menemukan obat

Rasanya sesak sekali, ingin menangis dan bahkan air mataku sedang kering

Gelisah tanpa sebab yang selalu menyiksaku, aku benar-benar harus ke psikolog

Tapi baiknya setelah sekian lama akhirnya aku bisa menangis lagi dan tak terlalu mati

Ternyata aku bisa menangis ketika aku bahagia dan mencintai seseorang

rasanya air mataku sudah sangat kering untuk menangisi hal yang mengecewakan


Rasanya melihat wajahnya yang aku cintai sebelum tidur

membuatku benar-benar ingin menangis

Aku menangis karena aku sungguh mencintai dia

aku menangis karena disisi lain aku tak tega padanya

aku sering bertanya apa aku cukup mampu membuat dia bahagia

atau aku hanya jadi siksaan untuknya yang meminta dia untuk mengabariku

atau aku jadi siksaan untuk dia yang menjadi tidak bebas karenaku

aku sungguh merasa takut, jikalau cintaku justru membebaninya


Bahkan di jatuh cintaku pun aku tak pernah ingin merepotkan orang lain

aku mengetik sambil berlinangan air mata pagi ini

dia terlalu segalanya dibanding aku yang hanya apa ini

Wajahnya atau tangannya atau segala hal darinya adalah apa yang aku impikan

Rasanya sempurna sekali, aku tak ingin seseorang selain dia

Aku tak tahu perasaan apa ini


tapi akupun tak ingin membebaninya

aku tak ingin membebaninya sama sekali dengan apa yang aku rasakan

Memaksanya untuk selalu bersamaku pun aku tak berani

Aku kadang berfikir

Teman-temannya atau orang-orang terdekatnya

atau siapapun yang menyukai dia

mungkin lebih mampu dari aku yang payah ini dalam membahagiakannya


Aku ini payah sekali

aku merasa tak punya apapun yang bisa aku beri

tangisku pagi ini adalah tangis gelisah

tangis minta maaf dengan ketidakbecusanku membahagiakanmu


Dia bilang padaku, aku tidak boleh mencintai dengan ikhlas

tapi bagiku cintaku tetap al ikhlas

sebuah surat terbaik yang selalu aku baca di alquran ketika aku lemah

ikhlas yang tanpa kata ikhlas

dan jikalaupun bukan aku yang kau inginkan

akupun akan selalu menjadi orang yang paling bahagia ketika dia bahagia

mengetik sambil berlinang air mata, tentang betapa berharganya seorang anak kecil

dia adalah pria yang aku impikan bertahun-tahun sepertinya

entah kenapa semuanya cocok dengan apa yang aku ingin



Aku hanya ingin dia bahagia dan aku ketakutan karna aku tak pintar membahagiakan

aku ingin selalu mengganggunya tiap waktu

tapi aku bahkan takut aku ini orang tua yang membosankan


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻


Dia mungkin tak tahu apa yang aku baca dari wajah dan kata-katanya

Tentang imajinasi dan halunya yang aku sukai

Atau tentang apa-apa yang tidak dia punya

atau rahasianya yang aku pegang tapi dia tidak tahu sama sekali


Kadang aku ingin didengar, aku ingin bercerita panjang

tapi akhir-akhir ini aku merasa dia tak seantusias itu

akupun sekali lagi tak ingin merepotkannya untuk mendengarkan kebasianku

kadang diamku adalah hal-hal yang tak bisa kusampaikan


aku masih bertanya apa dia bisa menjaga dirinya atau hatinya untukku yang payah ini

apa aku cukup layak untuk dipertahankan dengan segala kemahapayahanku

aku bahkan merasa tidak layak, sangat tidak layak untuk dia yang terlalu indah


Aku ingin minta maaf,

jika aku tak tahu caranya berpacaran

aku tak mengerti bagaimana orang-orang bisa mempertahankan pasangannya

aku tidak pernah melakukan itu dengan baik seumur hidupku

dan aku tidak memiliki pengalaman itu


Aku hanya ingin selalu memberi apa yang bisa aku beri

aku masih bertanya apa kau akan kuat menunggu kita sampai bertemu?

atau aku selalu ingin minta maaf kalo aku kurang segalanya


Suatu hari mungkin dia akan kesini dan merindukanku lalu membaca tulisan ini

tentang betapa aku mencintainya tanpa karena

dengan tulus yang maha luas

dan jika hancurpun biar aku yang hancur karena mencintaimu


akhir imajinasinya adalah


kami menikah dua kali, dengan caraku dan dengan caranya

lagi pula kau akan lihat bahwa kedua yang kita yakini sama saja

akupun membaca injil dari kelas 2 smk

akupun mencintai Isa dengan versiku sendiri

kau akan tahu perspektifku ketika kelak kaubicara padaku tentang ini

dan aku lebih ingin dia tenang dengan pilihannya dan aku dengan pilihanku

Aku mengantarmu ke peribadatanmu lalu aku beribadah dengan caraku


karena cinta dan iman tidak bisa dipaksakan

dia ada dalam hati tiap pemeluknya


Aku tahu dia lelaki emosional dan paling lembut

dan wajahnya yang jengkel ketika aku membuatnya jengkel

atau putus asa terhadapku


kelak kau akan kesini dan membacanya, entah saat itu kau masih untukku atau bukan

aku akan selalu berdoa tentang kebaikan untukmu

bahwa kau mendapat cinta yang membahagiakan dari keluargamu, teman temanmu, 

kau sungguh terlalu penting untukku 

dan aku terlalu remeh..


ily 3000


Sabtu, 31 Oktober 2020

Teman Baru

 Aku punya teman baru, teman mengobrol yang baru, dia baik, rasanya seperti: aku ingin dia ada di hidupku sangat lama. Tapi masih banyak yang belum kutahu dari dia, Mungkin masih sangat banyak yang tidak kutahu. Rasa yang tidak pernah aku dapat dari orang lain. Dan perkenalan yang paling ajaib di hidupku. Rasanya memang seperti terlalu cepat tapi ternyata sudah berjalan menuju 3 bulan.

Aku tidak tahu bagaimana akhirnya lagi. Seperti yang kubilang, aku ini bukan manusia. Jadi entah bagaimana akhirnya. Sesekali aku hanya ingin berusaha dan mencoba. Memang apa yang harus kau takutkan, dari kesakitan hidup yang biasa kau alami. Aku hanya akan melakukan yang terbaik yang aku bisa. Memperlakukan sama seperti yang aku ingin diperlakukan. 

Jika kalak dia ditakdirkan untukku, maka aku akan menjaga dia dengan baik. Tapi jika memang tidak, setidaknya aku sudah berusaha dan memberi memori baik untuk dia agar bisa dia ingat bahwa niatku memang baik.. Dan dia mengingatku sebagai orang yang paling berusaha untuknya.. sesekali aku ingin di ingat seperti itu, sebagai perempuan yang gigih dalam cintanya,,

November 2020

Ternyata yang sakit dan salah bukan dunia ini, tapi aku. Aku yang sulit mengartikan hidup dan manusianya. Aku yang logikanya buruk dan aku tahu. Mungkin logika ini karena ketidakpercayaanku terhadap dunia dan isinya. Dimana ketidakpercayaan itu aku yakini akan menyelamatkanku dan hatiku.

Aku mengerti, aku hanya ingin sembuh dari ketakutan, ketidaktenangan. Rasa kacau yang kukira membaik ternyata masih sama, Dan ternyata rasanya ada sisi dimana aku tidak mengerti. Tidak mengerti apa yang aku mau di dunia ini. 

Ingin mengeluh betapa lelahnya dengan hidup dimana aku tidak mampu mencerna segalanya, merasa tidak pas berada di semesta yang indah ini. Jemu, pasrah, merasa tidak cukup baik dan penting untuk dunia yang indah ini. Kadangkala aku mengkasihani orang-orang yang mengenalku, betapa isi dalam kepala dan hatiku ini hanya hal hal yang bodoh. Dan mereka orang-orang yang hatinya baik, harusnya sama sekali tak mengenal aku yang hanya membebani dunia dan isinya :)

Aku selalu membahas ini, dan jika boleh bukankah beruntung orang-orang yang tidak pernah lahir sama sekali?

Aku tidak tahu, seberapa sering aku mengorbankan diriku. Untuk tawa semua orang, tawa orangtuaku, tawa orang-orang yang kucintai, seberapa sering aku tidak menganggap diriku ada. seberapa sering aku bilang, aku baik baik saja. Sekarang aku akan hibur kalian semua. Sungguh aku meminta maaf kepada diriku yang tak pernah kuanggap ada. dan selalu mementingkan orang lain, perasaan orang lain dan tawa orang lain..

Kuat, kuat, percayalah.. kelak kau akan merasa penting dan berguna bagi semesta ini. Kuat dan kuat kelak kau akan merasa dibutuhkan dan kau tidak ingin tiada lagi..

Aku ingin segera pergi dari sini dan mencari tempat baru untu memulai semuanya dari awal.. jauh dari hingar bingar, dan materialistik yang semu



Jumat, 21 Agustus 2020

30 day writing challenge for healing everything

 I want to write 30 day challenge for healing my problem in mylfe, when i feel so tired with all the bored life. here we go day 1:


10 thing that make me happy:

1. Kids
Aku selalu suka anak-anak, aku rasa mereka adalah makhluk terbebas di dunia ini, khayalannya bebas dan tingkah lakunya sesuka hati. Anak-anak adalah masa depan dan aku sungguh suka segala hal tentang anak-anak. Aku berharap suatu hari punya sekolah kecil untuk membantu pendidikan anak-anak tak mampu dan kedewasaan bagiku sungguh monoton. Aku sering bertanya tentang kenapa orang-orang malu hujan-hujan ketika dewasa, dan kenapa mereka malu menonton kartun, kamu bebas melakukan hal kekanakanmu, dengan batas tertentu. Misalnya kamu tidak bisa kekanakan dengan pekerjaan atau disiplin tertentu.
2. Silent/ senyap
Bukan anti sosial tapi sungguh senyap tanpa bising orang-orang adalah hal faforitku. 
Aku tak terlalu nyaman berada di tengah mall, di bioskop, di antara kerumunan, aku bisa berada di sana hanya saja jika lebih baik bisa kuhindari. Aku lebih memilih kesendirian dan kesenyapan. Sungguh nyaman sekali. Aku mungkin bisa berada di tengah kafe dan asyik melucu dan menjadi pemimpin mengobrol tapi sungguh di dalam hatiku, aku lebih menyukai senyap.
3. Sleep
Aku sungguh suka tidur, tapi sayangnya aku sering sekali sulit tidur di malam hari dan bisa dihitung jari dimana aku bisa tidur dengan nyaman. Tidur itu enak. benar-benar seenak itu, aku bisa melupakan hal-hal duniawi yang melelahkan. Sayang sekali aku orang yang sulit tidur. Saat aku akan tidur, aku harus menyetel lagu rileks untuk membantu atau menunggu berjam-jam di kasur hingga pagi, lalu aku lelah dan lalu tak sengaja tertidur. Sungguh ironi bagi penyuka tidur sepertiku.
4. Stars
Di blok ini aku membahas bintang dan ingin pergi melihat bintang bersama dengan seseorang yang pas kelak. tapi mungkin itu belum bisa. Sebagai gantinya aku sudah melihat bintang terindahku bersama sahabat-sahabat baikku saat ngecamp, naik gunung dan ke pantai. Itu bintang terindah yang pernah aku lihat selain bintang palsu di planetarium Bandung. dan di tanggal itu, 7 agustus 2020 yang dekat dengan hari ulang tahunku, aku menangis terharu. Sungguh indah langit malam itu. Rasanya seperti Tuhan memberi kado untukku hamba payahnya ini yang ketakutan dengan segala hal di masa depan dan umur menua dan kebebasan yang terenggut.
5. Cooking
Aku bukan ahli memasak. aku hanya seniman yang suka memasak. aku sering masak dan bereksperimen aneh-aneh dan aku dulu sering memasakkan teman-temanku. Entah teman-temanku suka atau terpaksa. tapi Hoby ini benar-benar menyenangkan meski aku sering memasak dengan rasa yang aneh. hahahah.. aku benar-benar suka memasak sesuatu..
6. Kesederhanaan
Sekaya apapun kamu aku tetap suka kesederhanaan, Meskipun aku bisa, aku tetap tak nyaman menunggu hp keluaran terbaru dan memaksa ikut trend untu membelinya, atau barang-barang branded. Aku suka hal-hal sederhana. Sekali lagi bukan tak bisa berkelas. Berkelas hanya kulakukan saat-saat tertentu misal bertemu klien yang memaksaku harus berkelas. yaa aku lebih suka sesuatu yang sederhana. Tampilan biasa, hidup biasa, semua hal yang biasa. Mungkin didikan orangtuaku yang membuatku seperti itu.
7. Orang Idiot
Hal aneh tapi menurutku bukankah pikiran mereka sangat bebas. aku sering melihat mereka di sebuah tempat atau panti, Suatu hari aku dalam kondisi terpuruk tentang hidup dan aku pergi ke sebuah panti/ Betapa kaget aku tentang makna bahagia yang sederhana, dalam situasi sulitpun tetap tertawa. Rasanya seperti Tuhan memberi derita tapi tak memberi kesedihan. Benar-benar orang yang bebas.
8. Papua/ black people
Aku sungguh ingat menjadi orang yang terbully setiap tahun saat aku SMP. Entahlah tapi itu merusak psikologiku. Aku menjadi rendah diri, dan merasa buruk setiap hari. Aku suka orang papua karena aku rasa orang-orang selalu merasiskan mereka. Aku selalu menyukai orang yang tidak disukai. Karena aku tau rasanya menjadi tidak disukai semua orang disuatu waktu. Aku membela orang-orang di kucilkan disekolah. Dan bahkan seorang pendosa separah pembunuh atau apapun dosa beratnya. Aku selalu berfikir dalam hidup ini aku juga payah dan tak lebih baik dari semua orang. dan setiap orang berhak memiliki kesempata kedua. Aku selalu memiliki pemikiran bahwa sesuatu yang terjadi dalam hidup ini selalu memiliki alasan di belakangnya.
9. Kind person
Melihat kebaikan seseorang sekecil apapun aku sungguh terkagum. Menurutku manusia itu terbentuk dari masa lalu dan selalu melakukan kebaikan bukan karena dia baik. tapi ia sudah di tempa dan menjadi orang yang peka terhadap lingkungan dan baik. Misalnya seseorang yang sejak kecil tak pernah mengganggu orang gila dan mengata-ngatainya. Itu ceritaku di masa lalu di mana simbahku pernah gila, umur lima tahun aku menarik tangannya agar tidak pergi. dan aku tahu rasanya menjadi keluarga dengan sakit jiwa seperti itu. Aku bahkan tak bisa seperti teman-temanku takut orang gila. Hatiku selalu mengasihi mereka. Bukan karena aku terlalu baik. Sungguh hanya karena aku tahu rasanya. Aku sering melihat seorang ayah yang memberikan uang anaknya untuk memberi uang pada pengamen. sesimpel itu bahagia melihat orang baik.
10. Smart person
Bukankah bertemu orang yang pintar itu asik, dalam artian bukan nilainya bagus atau juara, yang otaknya tak remeh, mampu berbincang apa saja. Bukan yang terlalu open minded, atau yang terlalu tertutup mindsetnya. Bukankah berada di tengah-tengah dan menjadi orang yang menerima berbagai kemungkinan dan memiliki pandangan berbagai sudut pandang itu sungguh keren bagiku, misal orang-orang seperti komika Dzawin nur, yang sering mengutarakan pemikirannya. sungguh tipe pemikir yang berbagai sudut pandang aku suka sekali

Rabu, 15 April 2020

April 2020 (CORONA)

April masih seperti bulan-bulan kosong sebelumnya
Berusaha percaya pada Takdir baik yang pasti akan datang
Berusaha yakin bahwa tahun-tahun kosong akan segera terisi

Masih berkutat dengan pekerjaan
dan sibuk berfikir tentang segala hal
Bedanya sedang banyak virus corona
Ayah dan Ibuku kerja di rumah saja

Akupun bersyukur pekerjaanku dirumah banyak

Sebentar lagi ramadhan tiba
Dan Masih seperti tahun-tahun sebelumnya

Kadang aku ingin juga seperti orang lain
Merayakan ramadhan dengan teman baiknya
Teman yang berbeda dalam artian

Kesimpulanku, tahun ini akan sama saja
Dan entah sampai kapan akan sama
Aku masih gagal dalam menemukan orang yang tepat
Aku hanya tak mau tergesa
Bukan terlalu memlih tapi,

Aku ingin teman berbincang ku selamanya
Benar-benar teman yang sesuai, memiliki chemistri
Yang saling menguatkan di kejamnya dunia
Yang sederhana, yang biasa saja, yang bisa rumit, bisa juga remeh
Entah hatiku ini mungkin sudah lama membatu

Rasanya aku sudah lupa bagaimana memulai sebuah hubungan
Aku sudah lama sekali menjadi nyaman sendirian
Nyaman sekali, bahkan aku sangat menyukainya

Seperti kata orang, dicintai orang yang tak kuharapkan itu menakutkan
jadi tentunya aku tak bisa memaksakan jika aku jatuh cinta dan tidak dicintai kembali

Entahlah semakin lama justru aku hilang keberanian
Aku terlalu nyaman sendirian
Bahkan untuk berandai-andai akupun tak berani

Tuhan, ramadhan tahun ini aku akan berdoa
untuk kedua orangtuaku yang ingin aku segera punya teman

Aku akan berdoa meski tahun sebelumnya aku sudah bilang, putus asa

Aku justru suka corona sbenarnya
aku tak terlalu memusingkan keluarga besarku yang banyak tanya ttg hidupku
tak perlu bergaul dimasyarakat yang membebani pikiranku

Kukira aku suka sendirian



Rabu, 05 Februari 2020

Februari 2020

Aku sedang mengerjakan deadline di depan komputer
Aku sedang mengevaluasi diri tentang apa saja yang salah
Aku sedang ingin tidak melakukan apa-apa
Aku sedang menunggu takdir dan menunggu yang dijanjikan Tuhan
tentang percaya
percaya bahwa Tuhan akan membalas sabarku bertahun-tahun
Tuhan akan membawanya

Aku ingin menyebut dia disini tapi seperti tahun-tahun sebelumnya
yang kukira rumah terkadang bukan tempat pulang
jadi aku tak akan menyebut siapapun

Tahun ini sudah waktunya
sudah waktunya aku memilih
sudah waktunya aku mengiklaskan egoisku

tapi hatiku tak kunjung temu
aku mungkin bukan perempuan yang baik
tak sempurna tak bisa seperti cinderella

sebenarnya mauku pun sederhana
satu visi dan misi dan menjadikan kami punya banyak topik pembicaraan

membahas kenapa senyap itu indah
berbincang tentang kartun di televisi
Mengerjakan tts
Mencoba tutorial masak diyoutube
Mengumpat, menangis, mengeluh
sesederhana teman bicara
Menerka sebuah sad ending sebuah film yang menggantung
Membahas politik yang berbagai sudut pandang
Anti fanatis dan rasional
Hal-hal psikologis yang luas dan gila
sungguh hanya sesederhana teman bicara