April masih seperti bulan-bulan kosong sebelumnya
Berusaha percaya pada Takdir baik yang pasti akan datang
Berusaha yakin bahwa tahun-tahun kosong akan segera terisi
Masih berkutat dengan pekerjaan
dan sibuk berfikir tentang segala hal
Bedanya sedang banyak virus corona
Ayah dan Ibuku kerja di rumah saja
Akupun bersyukur pekerjaanku dirumah banyak
Sebentar lagi ramadhan tiba
Dan Masih seperti tahun-tahun sebelumnya
Kadang aku ingin juga seperti orang lain
Merayakan ramadhan dengan teman baiknya
Teman yang berbeda dalam artian
Kesimpulanku, tahun ini akan sama saja
Dan entah sampai kapan akan sama
Aku masih gagal dalam menemukan orang yang tepat
Aku hanya tak mau tergesa
Bukan terlalu memlih tapi,
Aku ingin teman berbincang ku selamanya
Benar-benar teman yang sesuai, memiliki chemistri
Yang saling menguatkan di kejamnya dunia
Yang sederhana, yang biasa saja, yang bisa rumit, bisa juga remeh
Entah hatiku ini mungkin sudah lama membatu
Rasanya aku sudah lupa bagaimana memulai sebuah hubungan
Aku sudah lama sekali menjadi nyaman sendirian
Nyaman sekali, bahkan aku sangat menyukainya
Seperti kata orang, dicintai orang yang tak kuharapkan itu menakutkan
jadi tentunya aku tak bisa memaksakan jika aku jatuh cinta dan tidak dicintai kembali
Entahlah semakin lama justru aku hilang keberanian
Aku terlalu nyaman sendirian
Bahkan untuk berandai-andai akupun tak berani
Tuhan, ramadhan tahun ini aku akan berdoa
untuk kedua orangtuaku yang ingin aku segera punya teman
Aku akan berdoa meski tahun sebelumnya aku sudah bilang, putus asa
Aku justru suka corona sbenarnya
aku tak terlalu memusingkan keluarga besarku yang banyak tanya ttg hidupku
tak perlu bergaul dimasyarakat yang membebani pikiranku
Kukira aku suka sendirian