Jumat, 21 Agustus 2020

30 day writing challenge for healing everything

 I want to write 30 day challenge for healing my problem in mylfe, when i feel so tired with all the bored life. here we go day 1:


10 thing that make me happy:

1. Kids
Aku selalu suka anak-anak, aku rasa mereka adalah makhluk terbebas di dunia ini, khayalannya bebas dan tingkah lakunya sesuka hati. Anak-anak adalah masa depan dan aku sungguh suka segala hal tentang anak-anak. Aku berharap suatu hari punya sekolah kecil untuk membantu pendidikan anak-anak tak mampu dan kedewasaan bagiku sungguh monoton. Aku sering bertanya tentang kenapa orang-orang malu hujan-hujan ketika dewasa, dan kenapa mereka malu menonton kartun, kamu bebas melakukan hal kekanakanmu, dengan batas tertentu. Misalnya kamu tidak bisa kekanakan dengan pekerjaan atau disiplin tertentu.
2. Silent/ senyap
Bukan anti sosial tapi sungguh senyap tanpa bising orang-orang adalah hal faforitku. 
Aku tak terlalu nyaman berada di tengah mall, di bioskop, di antara kerumunan, aku bisa berada di sana hanya saja jika lebih baik bisa kuhindari. Aku lebih memilih kesendirian dan kesenyapan. Sungguh nyaman sekali. Aku mungkin bisa berada di tengah kafe dan asyik melucu dan menjadi pemimpin mengobrol tapi sungguh di dalam hatiku, aku lebih menyukai senyap.
3. Sleep
Aku sungguh suka tidur, tapi sayangnya aku sering sekali sulit tidur di malam hari dan bisa dihitung jari dimana aku bisa tidur dengan nyaman. Tidur itu enak. benar-benar seenak itu, aku bisa melupakan hal-hal duniawi yang melelahkan. Sayang sekali aku orang yang sulit tidur. Saat aku akan tidur, aku harus menyetel lagu rileks untuk membantu atau menunggu berjam-jam di kasur hingga pagi, lalu aku lelah dan lalu tak sengaja tertidur. Sungguh ironi bagi penyuka tidur sepertiku.
4. Stars
Di blok ini aku membahas bintang dan ingin pergi melihat bintang bersama dengan seseorang yang pas kelak. tapi mungkin itu belum bisa. Sebagai gantinya aku sudah melihat bintang terindahku bersama sahabat-sahabat baikku saat ngecamp, naik gunung dan ke pantai. Itu bintang terindah yang pernah aku lihat selain bintang palsu di planetarium Bandung. dan di tanggal itu, 7 agustus 2020 yang dekat dengan hari ulang tahunku, aku menangis terharu. Sungguh indah langit malam itu. Rasanya seperti Tuhan memberi kado untukku hamba payahnya ini yang ketakutan dengan segala hal di masa depan dan umur menua dan kebebasan yang terenggut.
5. Cooking
Aku bukan ahli memasak. aku hanya seniman yang suka memasak. aku sering masak dan bereksperimen aneh-aneh dan aku dulu sering memasakkan teman-temanku. Entah teman-temanku suka atau terpaksa. tapi Hoby ini benar-benar menyenangkan meski aku sering memasak dengan rasa yang aneh. hahahah.. aku benar-benar suka memasak sesuatu..
6. Kesederhanaan
Sekaya apapun kamu aku tetap suka kesederhanaan, Meskipun aku bisa, aku tetap tak nyaman menunggu hp keluaran terbaru dan memaksa ikut trend untu membelinya, atau barang-barang branded. Aku suka hal-hal sederhana. Sekali lagi bukan tak bisa berkelas. Berkelas hanya kulakukan saat-saat tertentu misal bertemu klien yang memaksaku harus berkelas. yaa aku lebih suka sesuatu yang sederhana. Tampilan biasa, hidup biasa, semua hal yang biasa. Mungkin didikan orangtuaku yang membuatku seperti itu.
7. Orang Idiot
Hal aneh tapi menurutku bukankah pikiran mereka sangat bebas. aku sering melihat mereka di sebuah tempat atau panti, Suatu hari aku dalam kondisi terpuruk tentang hidup dan aku pergi ke sebuah panti/ Betapa kaget aku tentang makna bahagia yang sederhana, dalam situasi sulitpun tetap tertawa. Rasanya seperti Tuhan memberi derita tapi tak memberi kesedihan. Benar-benar orang yang bebas.
8. Papua/ black people
Aku sungguh ingat menjadi orang yang terbully setiap tahun saat aku SMP. Entahlah tapi itu merusak psikologiku. Aku menjadi rendah diri, dan merasa buruk setiap hari. Aku suka orang papua karena aku rasa orang-orang selalu merasiskan mereka. Aku selalu menyukai orang yang tidak disukai. Karena aku tau rasanya menjadi tidak disukai semua orang disuatu waktu. Aku membela orang-orang di kucilkan disekolah. Dan bahkan seorang pendosa separah pembunuh atau apapun dosa beratnya. Aku selalu berfikir dalam hidup ini aku juga payah dan tak lebih baik dari semua orang. dan setiap orang berhak memiliki kesempata kedua. Aku selalu memiliki pemikiran bahwa sesuatu yang terjadi dalam hidup ini selalu memiliki alasan di belakangnya.
9. Kind person
Melihat kebaikan seseorang sekecil apapun aku sungguh terkagum. Menurutku manusia itu terbentuk dari masa lalu dan selalu melakukan kebaikan bukan karena dia baik. tapi ia sudah di tempa dan menjadi orang yang peka terhadap lingkungan dan baik. Misalnya seseorang yang sejak kecil tak pernah mengganggu orang gila dan mengata-ngatainya. Itu ceritaku di masa lalu di mana simbahku pernah gila, umur lima tahun aku menarik tangannya agar tidak pergi. dan aku tahu rasanya menjadi keluarga dengan sakit jiwa seperti itu. Aku bahkan tak bisa seperti teman-temanku takut orang gila. Hatiku selalu mengasihi mereka. Bukan karena aku terlalu baik. Sungguh hanya karena aku tahu rasanya. Aku sering melihat seorang ayah yang memberikan uang anaknya untuk memberi uang pada pengamen. sesimpel itu bahagia melihat orang baik.
10. Smart person
Bukankah bertemu orang yang pintar itu asik, dalam artian bukan nilainya bagus atau juara, yang otaknya tak remeh, mampu berbincang apa saja. Bukan yang terlalu open minded, atau yang terlalu tertutup mindsetnya. Bukankah berada di tengah-tengah dan menjadi orang yang menerima berbagai kemungkinan dan memiliki pandangan berbagai sudut pandang itu sungguh keren bagiku, misal orang-orang seperti komika Dzawin nur, yang sering mengutarakan pemikirannya. sungguh tipe pemikir yang berbagai sudut pandang aku suka sekali