Kamis, 04 Mei 2017

Senja dan Kamu



Senja dan Kamu
Aku pernah berfikir tentang kamu dan senja,
Aku, kamu dan senja yang jaraknya hanya sejengkal
Kita tersenyum pada senja yang sementara,
Tak peduli apakah kita hanya naik sepeda, bahkan jalan biasa
Aku tetap akan suka asalkan ada kata kita
Aku tak peduli pada gengsi lalu makan dipinggir jalan
Kau tetap tersenyum biarpun hanya makan gorengan limaratusan
Kita berdua tertawa lepas tanpa beban
Tanpa takut dan khawatir tentang masing-masing kekurangan
Karena kita berdua hanya peduli soal perasaan
Aku sayang kau begitupun sebaliknya
Kau sayang pada lemak berlipat di perutku
Aku sayang warna kasar dan aroma mengerikan tubuhmu
Kau sayang keegoisan dan keabnormalanmu
Aku sayang kebekuan dan kegalakanmu
Kita berkumpul menjadi sebuah keromantisan kecil
Yang tak perlu bunga tapi cukup brokoli
Yang tak perlu sok mesra tapi saling mencintai
Kau tahu alasannya aku mencintai senja?
Karna senja seperti kamu
Indah walau sekejap
Dan kelak aku ingin kau bukan hanya jadi senja
Tapi jadi hariku yang tak pernah sekalipun terlompati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar