24 November 2013
Sutejo suamiku,
kemari lihatlah
bayilucu dihadapanmu ini
Dia buah cinta kita,
dia anak yang rindu dekapanmu ayahnya.
Sutejo suamiku,
cinta kita telah direnggut
orang asing bersenjata
Cinta kita telah
dibedil dan dipacung oleh mereka
Masih ingatkah engkau
di malam setelah pernikahan kita?
Dua hari kemudian engkau
diseret paksa untuk romusha
Hari-hariku tanpamu
berkecamuk
Suara-suara meriam
menjadi nada di telingaku
Merdu menjalar dan
menamparku seperti rindu ini
Sutejo suamiku,
Aku terus menunggumu
pulang
Bahkan setelah 60 tahun
berlalu tanpa kabar
Aku masih menunggumu
Mayang Masrad
(sajak-sajak perang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar