Omong Kosong
Karna apa yang ada di blog ini semacam omong kosong
dari kelabilan manusia prasejarah
Jatuh Cinta dan Kebiasaan Mengiklaskan
Mengikhlaskan adalah hal sehari-hari yang biasa
kulakukan
Bahkan sebelum berusaha, kadang udah ikhlas aja.
Misalnya aku sedang jatuh cinta pada si X, lalu aku
menyukainya
Aku hanya menduga dia menyukaiku juga dari
gelagatnya
Lalu aku berkaca pada diriku, kukira dia terlalu
baik atau
Dia terlihat terlalu sempurna untukku
Kasihan dia jika bersama orang seabsurd diriku
Lalu aku mengikhlaskannya..
Aku mengikhlaskan ketidakpercayadirianku akan diriku
sendiri
Aku mengikhlaskan ketidaksukaanku pada diriku
sendiri
Aku selalu berfikir tentang hal buruk soal diriku
sendiri bahwa
Mungkin aku tak cocok untuk siapapun
Lalu aku hanya putus asa tersenyum dan lagi-lagi
ikhlas.
Aku senang melihat orang yang kusukai bahagia
Dan seperti itu terus sampai aku lupa kadar
kebahagiaanku
Aku lupa semua hal tentang diriku.
Mengosongkan Untuk Dia
Untuk dia, aku kosongkan hatiku, hanya kuisi dengan
teman-temanku
Untuk dia, aku belajar tentang hidup dan berdoa
tanpa nama
Untuk dia aku disini dan tak memperkenankan siapapun
masuk dalam hatiku
Biarkan dia kosong, jikalaupun ada satu orang
disini. Aku merasa tak senaif itu.
Aku tak tahu caranya memulai maupun merayu. Aku hanya
makhluk diam yang berharap ada yang tepat. Dia yang tak tahu namanya.
Aku selalu penasaran dengan siapa dia?
Orang yang kelak akan mendengar keluh kesahku dan
mencintai lemak tubuhku.
Aku penasaran dengan matanya, atau jika berharap dia
adalah orang yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar